Nasyid,
(khususnya di Bandar Lampung)
Manusia hidup mempunyai fitrah, membutuhkan hiburan
Dengan hiburan manusia mendapatkan kepuasan, ketenangan dan kebahagiaan.
Apakah hiburan itu berupa rekreasi atau pun sekedar mendengarkan musik.
Namun Fenomena yang ada, tidak semua hiburan dapat menghibur
apa yang banyak dikatakan Masyarakat "Modern" sebagai hiburan justru banyak memberikan dampak yang berlawanan dengan tujuan yang sebenarnya.
Buktinya banyak negara yang boleh dikatakan produktif menghasilakan produk hiburan seharusnya mereka yang paling bahagia, tetapi justru para penghibur di negara negara tersebut banyak yang frustasi, Stres, Terlibat obat terlarang hingga Bunuh diri.
Hiburan semacam itu tentu hanya memberikan ketentraman yang sementara (semu) untuk melarikan diri dari permasalahan hidupnya.
bila hiburan itu telah selesai, selesai pula ketentraman itu dan ingatannya kembali kepada masalah yang dihadapinya.
Hiburan yang bukan Hiburan itulah yang banyak berperan disaat sekarang ini
makin banyak melihat hiburan manusia semakin menderita bahkan banyak masyarakat yang menjadi rusak karena hiburan itu pula.
Banyak masyarakat yang lemah jiwa, berkhayal, dan membuat kerusuhan
Karena itulah Masyarakat Harus diberikan HIBURAN SEJATI, Hiburan yang tidak sebatas menghibur tetapi hiburan yang dapat menjadi TUNTUNAN,
yang dapat menggembirakan, menenangkan, menyenangkan dan bahkan dapat menyentak serta membangkitkan keiman di hati.
Kali ini kita akan bicarakan tentang hiburan dalam hal ini nyanyian,
Bagaimana sih Hukum nyanyian menurut ISLAM ?
begitu banyak pertanyaan semacam ini dikalangan umat.
diantara jawaban pertanyaan itu adalah :
1. Mereka yang menerima segala macam nyanyian / musik
2. Mereka yang anti dengan Nyanyian/ Musik karena dianggap menghalangi untuk mengingat kepada Allah
3. Mereka yang berada di tengah tengah antara keduanya.
Namun kalangan Ulama sepakat bahwa nyanyian yang menimbulkan rangsangan birahi, mengeluarkan kata kata jorok sebagai Nyanyian yang di LARANG (Haram).
Bagaimana dengan Nasyid ? Halakah ?
Sampai dengan saat ini Nasyid adalah seni mendendangkan lagu lagu yang menceritakan tentang hubungan manusia dengan manusia dalam hal yang dibenarkan agama dan juga hubungan manusia dengan Robbnya.
Nasyid berasal dari bahasa Arab ; yang artinya Lantunan dari bahasa arab = Ansyadu, Assyikroh
Sedangkan penyanyinya disebut munsyid.
Nasyid tidak dapat dipisahkan dengan Syair, dan syair ini telah ada jauh sebelum kedatangan agama Islam di Jazirah Arab.
Syair yang di gabungkan dengan ilmu memanjangkan dan memendekan nada (AlGhina) menghasilkan Nyanyian (NASYID)
Nasyid bukanlah hal yang baru, dia barang lama namun dalam kemasan baru.
ingat ketika Aisyah putri Rasulullah SAW membawa seorang pengantin Wanita ke rumah pengantin lelakinya, Rasulullah bertanya pada putrinya " Wahai Aisyah tidak adakah hiburan bagi mereka ? sebab orang orang Ansyar menyukai hiburan" (riwayat Buhkari Ahmad)
Begitu pula pujia pujian pemuda Ansyar ketika kedatangan Nabi Muhammad, yang kita kenal dengan lagu Thola al Badru........
Belakangan kita mengenal Nasyid dengan Accapela (suara musik yang dilahirkan dari mulut) dan kini Nasyid banyak yang diiringi dengan alat musik seperti Gitar,drum dan lain sebagainya.
Nayid masuk ke Indonesia awal di era 90an yang diawali dengan muncul dengan Nasyid yang dibawakan oleh pemuda pemuda ARQOM dimana saat itu musik ROCK sedang menguasai pentas musik di Indonesia.
Perkembangan Nasyid di Indonesia dimulai dari grup Nasyid SNADA Jakarta (boleh dikata sebagai kebangkitan musik dari Kampus)
Di Lampung, Anak Anak Kampus UNILA mencetuskan Nasyid sehingga ramailah orang mengenalnya, misalkan Group Nasyid LQ Voice (Lailatul Qadar Voice)
di Era 95an Lampung cukup pantas dikatakan sebagai Lumbung Nasyid, selain LQ Vouice yang terkenal dengan lagunya Landong Hate, Tidak berapa lama kemudian muncul Tim Nasyid MI (Melodi Islam) disusul pula dengan kemunculan Nasyid anak anak SMA dengan nama Tim Nasyid ALKAHFI,
bersamaan dengan tim nasyid para mahasiswa seperti Drozn, Galaxi, dan Setengah laras.
Pada Festival Nasyid Indonesia (FNI) pertama di (TV Indosiar 2004) untuk mewakili propinsi Banten ialah tim nasyid Drozn dan Mixta yang notabene asal Lampung.
sedangkan pemenang audisi lampung yaitu Alkahfi dan galaxi, sehingga untuk memperbutkan 1 posisi wakil Banten ke 4 tim nasyid Lampung ini harus bertanding di sana. dan keluarlah MiXTa sebagai juara 1, dan Alkahfi juara 2....
ditahun yang sama 2004 TV7 menyelenggarakan Festifal sejenis, dengan nama FNTQ-TV7 (Festival nasyid Tausiah dan Qiroah) dari 90 peserta disaring menjadi 20 tim Nasyid,
lampung masuk dengan dua tim nya yaitu (Alkahfi peringkat 1 dan Galaxi diperingkat...
Lalu dari 20 besar disaring kembali untuk masuk Finas 7 tim terbaik, dan Alhamdulillah 1 tim asal lampung masuk kedalam 7 tim terbaik tersebut yaitu ALKAHFI. (Gaga, Taufik, Yopan, Dedi)
Pelatih Bp Edy Mulyono.
Luar Biasa Nasyid Lampung....
hanya sayang dukungan SMS dari Lampung belum dapat membawa Alkahfi menduduki posisi juara 1 hanya berada di posisi 5.
Tahun 2005, FNI ke II diselenggarakan oleh TVRI Pusat Jakarta,
Alhamdulillah tim Nasyid Alkahfi dari Lampung yang merubah nama menjadi A4 (Alkahfi 4 personil) kembali berhasil tembus ke putra Final (setelah juara 1 audisi Lampung)
FNTQ TV7 disiarkan selama bulan Romadhon di tahun itu.
Dalam 100 Tahun memperingati kebangkitan Nasional kementrian Pemuda dan Olah raga menyelenggarakan lomba Festival Nasyid Pemuda Nusantara 1
dan untuk audisi se-sumbagsel terpilih sebagai pemenang tim nasyid F4 (four You yang digawangi oleh Taufik, Yopan, Yudha dan Fatur) dan berhasil merebut peringkat ke III Nasional. dalam tahun 2008 kala itu.
Hingga Kini, Lampung cukup berpotensi di bidang Nasyid, terlebih kini telah dibentuk pula secara swadaya Kampong Nasyid oleh Sdr Adi berasal dari tim Nasyid GSV salah satu binaan atau adik dari tim Nasyid Alkahfi.(binaan Abi Amin)
Semoga Nasyid yang merupakan hiburan yang juga sekaligus sebagai tuntunan ini terus maju berkembang bak cendawan di musim penghujan....